KBR68H, Jakarta - Transparancy International Indonesia (TII) menilai tiga partai politik besar kurang kooperatif dalam transparasi pendanaan partai.Yaitu Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Peneliti TII Putut Aryo Saputro mengatakan, ketiga partai itu enggan memberikan informasi tentang sumber pendanaan partai. Dia meminta kepada pemerintah untuk menghentikan pendanaan bagi partai yang tak transparan soal dana.
"Partai yang tidak transparan baik pengurus itu mendapatkan sanksi, kemudian partainya kalau dana dari APBN tidak mendapatkan sumbangan di tahun berikutnya, itu cukup jelas bagi pemerintah, jadi kalau dia tidak trasnparan, dia tidak melakukan proses perbaikan, kita merekomendasikan sumbangan dari APBN dihentikan," kata Putut dalam jumpa pers
Peneliti TII, Putut Aryo Saputro menambahkan, kesimpulan ini diperoleh dari hasil survei terhadap sembilan partai politik, dari Juni 2012 hingga April 2013. Dari survei itu terdapat juga partai yang koorperatif seperti PDIP, Gerindra, PAN PKB, PPP dan Hanura.
TII: 3 Partai Besar Tak Transparan Soal Pendanaan

NASIONAL
Selasa, 16 Apr 2013 21:49 WIB


tii, partai, pendanaan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai