KBR68H, Jakarta- Aliansi Petani Indonesia API menyebutkan tata niaga yang buruk, menyebabkan produk buah lokal kalah bersaing dengan buah impor. Ketua Departemen Penataan Produksi dan Usaha Tani API Muhammad Rifai mengatakan tata niaga itu diantaranya permasalahan distribusi, infrastruktur dan pungutan di pelabuhan.
Karena itu kata dia, pembatasan impor produk hortikultura termasuk buah, seharusnya bisa dijadikan momentum untuk memperbaiki jalur distribusi produk lokal.
"Satu memang infrastruktur di pertanina ke transportasi sendiri. Lalu yang menjadi faktor kunci adalah kelambanan di pelabuhan sehingga memungkinkan banyak kutipan-kutipan di sana. Lalu peralatan pendingin dan sebagainya. Karena buah ini sebenarnya durasinya jangka pendek, harus cepat,"katanya dalam acara Sarapan Pagi KBR68H.
Ketua Departemen Penataan Produksi dan Usaha Tani API Muhammad Rifai menambahkan, pemerintah juga harus memberantas pungutan liar yang dialami petani. Kata dia dengan pungutan itu, kenaikan harga buah lokal tidak dinikmati para petani buah.
Tata Niaga Buruk Sebabkan Buah Lokal Kalah Bersaing
Aliansi Petani Indonesia API menyebutkan tata niaga yang buruk, menyebabkan produk buah lokal kalah bersaing dengan buah impor.

NASIONAL
Selasa, 16 Apr 2013 12:47 WIB


impor hortikultura
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai