Sistem Kuota Impor Hortikultura Dievaluasi !

KBR68H,Jakarta - Kementerian Pertanian mengevaluasi penerapan sistem kuota dalam kebijakan impor hortikultura. Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengakui, sistem kuota memiliki kelemahan, seperti kasus bawang putih. Menurutnya, ketatnya kuota impor bawang bukti membuat harganya jadi melambung tinggi.

“Kemarin kesalahan kita itu kalau mau otokritik. Kita terlalu memberikan kuota impor bawang putih terlalu ketat. Padahal dulu kita pernah impor 400 ribu ton setahun, tiba-tiba kita kurangi menjadi 160 ribu ton. Padahal produksi bawang putih kita tidak meningkat tajam untuk menutupi kekurangan impor. Kan begitu,”ujar Rusman Heriawan di gedung JCC Jakarta

Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan berharap sistem impor hortikultura ke depan dapat melindungi para petani saat panen raya. Di sisi lain, sistem tersebut juga bisa diterapkan fleksibel saat pasokan produk hortikultura kurang di pasaran. Dengan demikian, menurut Rusman, baik pasar dan konsumen tidak ada yang dirugikan.