KBR68H, Jakarta - Markas Besar TNI mencopot Pangdam Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah Hardiono Saroso.
Hardiono dipindah tugas menjadi staf di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta. Sementara posisi Panglima Kodam Diponegoro diganti Mayor Jenderal Sunindyo.
Juru Bicara Mabes TNI Iskandar Sitompul mengatakan, mutasi terkait komentar Hardiono soal penyerangan dan pembunuhan empat tahanan di penjara Cebongan dua pekan lalu.
Iskandar Sitompul mengatakan, komentar Hardiono tidak sesuai dengan keadaan di lapangan.
"Dia memang diganti, menjadi staff khusus Kepala Staf Angkatan Darat. Karena pernyataannya bertentangan dengan keadaan di lapangan," ujar Iskandar Sitompul saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, saat menjadi Pangdam IV Diponegoro Hardiono Saroso membantah anggotanya terlibat aksi penyerangan penjara Cebongan, Sleman, Yogyakarta dua minggu lalu.
Namun hasil temuan tim investigasi Mabes AD mematahkan pernyataan tersebut. Dari penyelidikan terbukti 11 orang penyerang penjara Cebongan adalah anggota Kopassus dibawah pimpinannya.
Pencopotan juga dilakukan institusi Polri. Kepala Markas Besar Kepolisian mencopot Kapolda DI Yogyakarta Sabar Rahardjo. Jabatan Kapolda DIY diisi Brigjen Haka Astana. Keputusan itu diambil melalui hasil rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri yang dilangsungkan pada Jumat (5/4).