Senin, Irjen Kemendikbud Rilis Temuan Kecurangan UN

KBR68H, Jakarta - Inspektorat Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyampaikan hasil penyelidikan soal dugaan penyimpangan dana tender soal ujian nasional, Senin lusa. Namun Irjen Kemendikbud Haryono Umar menolak memberikan bocoran tentang hasil penyelidikan selama lebih dari sepekan itu. Dia mengatakan, temuan itu segera diberikan kepada Menteri Pendidikan M Nuh sebelum disebarkan ke publik.

"Senin besok akan kita sampaikan kepada publik. Prosesnya laporann harus kita sampaikan dulu kepada menteri. Tentunya nanti yang sampaikan menteri atau saya ke publik dan belum bisa disampaikan sekarang, nanti kode etiknya terganggu," kata Haryono Umar kepada KBR68H.

Sebelumnya, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat di 11 provinsi batal digelar serempak. Diantaranya Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Gorontalo.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengklaim, karut-marut pelaksaan ujian negara itu disebabkan oleh persoalan teknis di perusahaan percetakan sol ujian. Sementara itu, Irjen Kemendikbud menurunkan tim untuk mengecek dugaan penyimpangan dana pengadaan soal UN yang seharusnya bisa lebih murah.