KBR68H, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono membantah adanya tawar menawar posisi dengan Yenny Wahid. Sebelumnya Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) itu menolak bergabung ke Demokrat lantaran tidak direstui ulama Nahdatul Ulama (NU). SBY juga mengaku, dalam dua kali pertemuan dengan puteri Gus Dur itu, Yenny tidak pernah meminta jabatan apapun.
"Ketika kami bertemu di Bali, saya bertemu dengan mba Yenny yang kedua kalinya bersama-sama dengan teman-teman yang lain. Jadi tolong masyarakat luas jangan dibingungkan dengan berita yang simpang siur seolah-olah mba Yenny menginginkan jabatan, saya menawarkan,"kata SBY di Kantor Presiden.
Sebelumnya, politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan tidak bergabungnya Yenny Wahid ke dalam partai penguasa itu disebabkan tidak mendapat posisi Wakil Ketua Umum. Namun hal itu langsung dibantah Yenny. Menurutnya, pilihan itu ia putuskan setelah berkonsultasi dengan sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU) di berbagai daerah. Putri bekas Presiden Abdurahman Wahid tersebut memutuskan untuk berada di luar struktur partai lain.
SBY: Tak Ada Tawar Menawar Jabatan dengan Yenny Wahid
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono membantah adanya tawar menawar posisi dengan Yenny Wahid.

NASIONAL
Kamis, 18 Apr 2013 07:23 WIB


Yenny Wahid, demokrat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai