Bagikan:

SBY Minta Laporan Lengkap Penyelidikan UN di 11 Provinsi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan segera menyerahkan hasil investigasi keterlambatan naskah Ujian Nasional (UN).

NASIONAL

Jumat, 26 Apr 2013 19:07 WIB

Author

Eli Kamilah

SBY Minta Laporan Lengkap Penyelidikan UN di 11 Provinsi

SBY, ujian nasional

KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan segera menyerahkan hasil  investigasi keterlambatan naskah Ujian Nasional (UN). Presiden mengatakan, laporan itu penting agar kejadian serupa tidak terulang pada tahun mendatang. Dia juga meminta Menteri Muhammad Nuh untuk memberi sanksi tegas bagi mereka yang melanggar peraturan dalam pelaksanaan ujian negara itu.

“Sungguhpun demikian saya meminta laporan lengkap hasil investigasi, mengapa dulu terjadi keterlambatan 11 provinsi, untuk dijadikan pelajaran untuk mengetahui mengapa itu terjadi, dan jika ada yang lalai, tentu kita akan berikan sanki. Tentu sesuatu yang mendasar Ujian Nasional yang kita berlakukan di seluruh wilayah Indonesia,” kata SBY di pangkalan udara Halim Perdana Kusuma, Jumat (26/4).

Sebelumnya, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat di 11 provinsi batal digelar serempak. Diantaranya Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Gorontalo. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengklaim, karut-marut pelaksaan ujian negara itu disebabkan oleh persoalan teknis di perusahaan percetakan sol ujian.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending