Bagikan:

PT Aneka Ilmu Tak Tahu Alasan Kalah Tender Proyek UN

PT Aneka Ilmu mengaku tidak mengetahui alasan perusahaannya kalah dalam tender percetakan dan distribusi soal ujian nasional tahun ini.

NASIONAL

Jumat, 19 Apr 2013 10:19 WIB

PT Aneka Ilmu Tak Tahu Alasan Kalah Tender Proyek UN

PT aneka ilmu, proyek ujian nasinal

KBR68H, Jakarta - PT Aneka Ilmu mengaku tidak mengetahui alasan perusahaannya kalah dalam tender percetakan dan distribusi soal ujian nasional tahun ini. Padahal menurut Direktur Utama PT. Aneka Ilmu Suwanto, pihaknya menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan perusahaan lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lantas menunjuk PT Ghalia yang melaksanakan tender paket 3  yakni pengadaan soal Ujian Nasional SMA di 11 propinsi  yang gagal terlaksana.

"Waktu menawar kita tidak tahu ya dari teman-teman penerbit lain atau percetakan lain menawar berapa apalagi pakai elektronik. Kita gak tahu persis, tahunya kalah begitu. Kami sama sekali tidak ada hubungan apalagi sebelumnya ada pertemuan atau hubungan, tidak ada. Kami melakukan standar yaitu melalui penawaran bebas sehingga kami tahu-tahu kalah ya sudah, kami mau apalagi,"terang Suwanto dalam acara perbincangan Sarapan Pagi KBR68H.

Carut marut terjadi dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini. Pelaksanaan ujian nasional di 11 propinsi mengalami penundaan karena PT. Ghalia selaku pemenang tender percetakan tidak mampu menyelesaikan percetakan dan distribusi soal tepat waktu. Sebelas propinsi yang mengalami penundaan UN SMA ayaitu Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending