KBR68H, Jakarta - PT Aneka Ilmu mengaku tidak mengetahui alasan perusahaannya kalah dalam tender percetakan dan distribusi soal ujian nasional tahun ini. Padahal menurut Direktur Utama PT. Aneka Ilmu Suwanto, pihaknya menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan perusahaan lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lantas menunjuk PT Ghalia yang melaksanakan tender paket 3 yakni pengadaan soal Ujian Nasional SMA di 11 propinsi yang gagal terlaksana.
"Waktu menawar kita tidak tahu ya dari teman-teman penerbit lain atau percetakan lain menawar berapa apalagi pakai elektronik. Kita gak tahu persis, tahunya kalah begitu. Kami sama sekali tidak ada hubungan apalagi sebelumnya ada pertemuan atau hubungan, tidak ada. Kami melakukan standar yaitu melalui penawaran bebas sehingga kami tahu-tahu kalah ya sudah, kami mau apalagi,"terang Suwanto dalam acara perbincangan Sarapan Pagi KBR68H.
Carut marut terjadi dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini. Pelaksanaan ujian nasional di 11 propinsi mengalami penundaan karena PT. Ghalia selaku pemenang tender percetakan tidak mampu menyelesaikan percetakan dan distribusi soal tepat waktu. Sebelas propinsi yang mengalami penundaan UN SMA ayaitu Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
PT Aneka Ilmu Tak Tahu Alasan Kalah Tender Proyek UN
PT Aneka Ilmu mengaku tidak mengetahui alasan perusahaannya kalah dalam tender percetakan dan distribusi soal ujian nasional tahun ini.

NASIONAL
Jumat, 19 Apr 2013 10:19 WIB


PT aneka ilmu, proyek ujian nasinal
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai