Presiden Minta Kurikulum 2013 Sesuai Kebutuhan Dunia Kerja

KBR68H, Jakarta- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan penerapan dan muatan pelajaran dalam kurikulum 2013 harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja yang tersedia di Indonesia.

Kata Presiden hal ini penting agar para luluran bisa terserap di sektor tenaga kerja yang tersedia. Selain itu, SBY juga menjamin penerapan kurikulum bakal ditunda jika banyak daerah yang masih belum siap menerapkannya.

“Jangan sampai lembaga pendidikan menghasilkan lulusan dengan keterampilan pengetahuan tertentu yang tidak klop dengan yang diperlukan di pasar tenaga kerja, manakala kita memastikan ini sudah siap dan tepat maka kita jalankan kurikulum ini,”kata SBY.

Sebelumnya, Pemerintah sudah berencana menerapkan kurikulum baru pada tahun ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pemerintah terus menyiapkan implementasi Kurikulum 2013 sebelum diberlakukan mulai Juli ini. Antara lain, dengan mematangkan buku pelajaran serta menyiapkan pelatihan para guru untuk kurikulum baru ini.