Bagikan:

Polri Klaim Telah Laporkan Semua Pemasukan ke BPK

Kepolisian Indonesia mengklaim Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) di lembaganya tengah memintai keterangan dari para pengelola dana non APBN kepolisian. Ini terkait tudingan FITRA yang menyebut petinggi Polri menyelewengkan dana non APBN 2011 sebesar R

NASIONAL

Selasa, 02 Apr 2013 09:10 WIB

Author

Ade Irmansyah

Polri Klaim Telah Laporkan Semua Pemasukan ke BPK

fitra, polri, bpk

KBR68H, Jakarta – Kepolisian Indonesia mengklaim Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) di lembaganya  tengah memintai keterangan dari para pengelola dana non APBN kepolisian.  Ini terkait tudingan FITRA yang menyebut petinggi Polri menyelewengkan dana non APBN 2011 sebesar Rp 97 miliar.

Juru bicara Kepolsian Boy Rafli Amar mengatakan  telah melaporkan seluruh pemasukan kepada Badan Pemeriksa Keuangan BPK, termasuk anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak, misalnya pemasukan dari parkir berlangganan.

“Jadi dana yang diliris oleh FITRA itu mengutip temuan BPK yang sudah disampaikan kepada tim IRWASUM dan IRWASUM polri saat ini meminta kepada mereka-mereka yang ditemukan ya berkaitan dengan pengelolaan rumah sakit dan sebagainya itu untuk memberikan penjelasan, jadi saat ini prosesnya sedang berjalan. Jadi bukan disampaikan atau di berikan kepada petinggi POLRI, laporan-laporan yang dilakukan oleh mereka-mereka penanggung jawab satuan kerja yang terkait itu lah yang dilaporkan secara berjenjang,” kata Boy Rafli Amar.

Sebelumnya Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menemukan ada penerimaan dana di tubuh Kepolisian Republik Indonesia sebesar Rp 97,8 miliar pada 2011 yang tidak jelas peruntukannya.

Seusai hasil temuan BPK, dana tersebut terdiri atas bagi hasil retribusi parkir berlangganan,  pelatihan, pelayanan rumah sakit nonbadan layanan umum dan pengamanan obyek vital. FITRA menduga sumber dana retribusi parkir berlangganan tersebut diperoleh dari bagi hasil berdasarkan kontrak antara Kepolisian dan perusahaan jasa parkir.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending