KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia memeriksa lima saksi setelah tahanan kasus terorisme bernama Basri kabur dari penjara Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah.
Juru bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, kelima saksi tersebut di antaranya petugas Lapas dan keluarga Basri. Kata dia, hasil keterangan dari saksi-saksi sebagai petunjuk untuk kembali mengejar Basri.
“Kemudian upaya-upaya telah dilakukan pemeriksaan terhadap yang terkait, terutama beberapa petugas dimintai keterangannya. Jadi saat ini sudah ada lima saksi yang diambil keterangannya, termasuk dari pihak keluarga,” ujar Boy Rafli saat jumpa pers di Mabes Polri.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Boy Rafli Amar meminta masyarakat melaporkan ke polisi kalau mengetahui keberadaan Basri. Ia khawatir, tahanan kasus terorisme itu melakukan pengeboman saat di pelarian.
Polisi Periksa Petugas Lapas Terkait Kaburnya Teroris
Kepolisian Indonesia memeriksa lima saksi setelah tahanan kasus terorisme bernama Basri kabur dari penjara Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah.

NASIONAL
Jumat, 26 Apr 2013 13:47 WIB


teroris, basri, sulawesi tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai