Polisi Diminta Selidiki Motif Lain di Kasus Cebongan

KBR68H, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil Penuntasan Kasus Cebongan meminta Kepolisian menyelidiki motif penembakan 4 tahanan di penjara tersebut.

Aktivis dari koalisi itu yang juga pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar menduga, ada motif lain dibalik penembakan terhadap empat tahanan titipan Polda Yogyakarta itu. Motif itu tidak sekadar aksi balas dendam. Pasalnya, kasus ini bermula dari keributan di Cafe Hugos yang identik dengan peredaran narkoba.

"Sementara itu kita salut ya, ada kejujuran bahwa ada oknum dari Kopassus ternyata sebagai pelaku dalam penyerangan di Lapas Cebongan Tetapi menurut hemas saya ada hal-hal yang didudukan dalam mengidentivikasi masalahnya. Jadi tidak hanya menyelesaikan kasusnya saja. Tetapi masalah yan berkaitan dengan penyerangan itu lebih luas dan menyangkut fungsi ataupun kewenangan dalam Angkatan Perang," ujar Bambang dalam Program Sarapan Pagi KBR68H.

Kemarin, Tim Investigasi TNI Angkatan Darat mengumumkan pelaku pembunuhan di Penjara Cebongan. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Komando Pasukan Khusus Kandang Menjangan. Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Rukman Ahmad menjelaskan, aksi brutal prajurit itu bermotif balas dendam. Pasalnya, kolega mereka di Kopassus tewas oleh empat korban di Cafe Hugos, Sleman Yogyakarta.