Polisi Belum Tambah Personil Amankan UN

KBR68H,Jakarta- Kepolisian Indonesia menyatakan belum berniat menambah personel polisi untuk pengamanan ujian nasional. Juru Bicara Mabes Polri Boy Rafli Amar mengatakan hal ini terkait ditundanya pelaksanaan ujian nasional di 11 provinsi. Menurut Boy Rafli Amar, jumlah personel polisi yang sudah ditugaskan untuk pengamanan ujian nasional dinilai sudah cukup.

“Namanya pengamanan kegiatan itu sifatnya tidak dikurangi atau ditambahin. Tapi disesuaikan dengan kebutuhan. Yang terpenting ujian nasional bisa berjalan dengan baik dan aman sesuai dengan yang diharapkan. Agendanya dan aktivitasnya tidak ada yang menghambat proses kegiatan ujian nasional,"ujar Boy Rafli Amar di Jakarta

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunda ujian nasional SMA, khusus mata pelajaran Bahasa Indonesia di 11 propinsi. Penundaan disebabkan kendala proses pengiriman naskah soal dari percetakan. Provinsi yang menunda UN Bahasa Indonesia diantaranya Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.