KBR68H, Jakarta – Markas Besar Kepolisian meminta masyarakat tidak mempercayai tulisan di akun Facebook Idjon Djanbi terkait penyerangan di Lapas Cebongan.Tulisan di situs jejaring sosial itu membeberkan kejanggalan di Lapas Cebongan yang menyudutkan kepolisian dan Komnas HAM. Juru Bicara Markas Besar Kepolisian Boy Rafli Amar meminta masyarakat lebih baik menunggu hasil investigasi Polri untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kasus penyerangan itu.
“Hak masyarakat mengakses berbagai macam akun yang ada didunia maya, tetapi tentu apabila ada hal-hal yang menyesatkan dan bahkan memprovokasi mengadudomba seharusnya tidak ditanggapi dengan baik tetapi tentu itu sesuatu hal yang berbeda dengan proses investigasi. Kalau proses investigasi yang pro justicia selalu dirujuk berdasarkan dengan fakta. Faktanya apa? Olah TKP, pemeriksaan ahli, pemeriksaan saksi-saksi, itu fakta akurat” Kata Boy Rafli kepada KBR68H di Kantor Mabes Polri.
Juru Bicara Markas Besar Kepolisian Boy Rafli Amar juga mengatakan mengatakan tulisan yang mengatas namakan Idjon Djanbi di Facebook itu tidak disertai tanpa data dan fakta akurat. Sebelumnya seseorang yang menamakan Idjon Djanbi menulis di situs jejaring sosial Facebook tentang kejanggalan-kejanggalan disertai foto-foto terkait kasus penyerangan LP Cebongan. Tulisan itu menyudutkan Polri dan Komnas HAM.
Polisi : Jangan Percaya Akun FB Idjon Djambi
Markas Besar Kepolisian meminta masyarakat tidak mempercayai tulisan di akun Facebook Idjon Djanbi terkait penyerangan di Lapas Cebongan.

NASIONAL
Senin, 01 Apr 2013 20:11 WIB


idjon djambi, lapas cebongan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai