KBR68H, Jakarta - Bendahara Umum Partai Keadilan Sejahtera, Machfudz Abdurrahman mengakui ada mobil operasional partai yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia menuturkan, mobil yang disita adalah berjenis pick-up. Namun demikian, ia membantah adanya aliran dana ke partai terkait dengan kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
"Yang pertama tentang kepemilikan seperti mobil, mana yang punya partai mana yang punya beliau. Nah saya jelaskan ini yang punya partai dan ini yang punya pribadi beliau. terus yang kedua, apakah ada aliran dana, dari beliau atau AF ke saya pribadi atau ke partai. Saya katakan tidak ada sama sekali," ujar Mahfud saat keluar dari gedung KPK.
Hingga kini KPK masih mendalami aset-aset milik tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU), Luthfi Hasan Ishaaq terkait pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Sebelumnya, KPK juga telah menetapkan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Selain Luthfi, KPK juga telah menetapkan tersangla lainnya, yaitu Ahmad Fathannah, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.
PKS Akui Mobil Operasionalnya Disita KPK
Bendahara Umum Partai Keadilan Sejahtera, Machfudz Abdurrahman mengakui ada mobil operasional partai yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia menuturkan, mobil yang disita adalah berjenis pick-up. Namun demikian, ia membantah adanya aliran dana ke par

NASIONAL
Rabu, 17 Apr 2013 20:44 WIB


korupsi, impor sapi, pks, kpk
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai