Bagikan:

Pertemuan PT Indoguna dan Mentan Diatur Bekas Presiden PKS

Bekas presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq diduga sebagai pengatur pertemuan antara Dirut PT Indoguna dan Menteri Pertanian Suswono di Medan, Januari lalu. Hal ini terungkap dalam surat dakwaan terhadap Arya Effendi dan Juard Effendi soal dugaan korupsi penam

NASIONAL

Kamis, 25 Apr 2013 07:49 WIB

Pertemuan PT Indoguna dan Mentan Diatur Bekas Presiden PKS

korupsi, impor sapi, pks, kpk

KBR68H, Jakarta- Bekas presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq diduga sebagai pengatur pertemuan antara Dirut PT Indoguna dan Menteri Pertanian Suswono di Medan, Januari lalu. Hal ini terungkap dalam surat dakwaan terhadap Arya Effendi dan Juard Effendi soal dugaan korupsi penambahan kuota impor daging sapi. Sidang perdana kasus ini berlangsung di Pengadilan Tipikor kemarin.

Jaksa penuntut KPK, Suryani Eli mengatakan, sebelum pertemuan itu, Lutfi meminta Suharso yang merupakan orang dekat Menteri Suswono untuk membantu mempertemukan Maria Elizabeth Liman dan Suswono di Medan. Pertemuan itu untuk membahas soal kuota daging.

“Dan sesampainya di Terminal blok F, Bandara Soekarno-Hatta, Lutfi Hasan Ishaaq mengatakan kepada Suharso, nanti ada orang mau bertemu dengan pak menteri di Medan, tolong dibantu. Kemudian, Lutfi Hasan Ishaaq, Suharso, Maria Elizabeth Liman, Ahmad Fatanah, dan Alda Devianne Adiningrat. Selanjutnya Alda Devianne Adiningrat alias bunda memperkenalkan Maria Elizabeth Liman dengan Suharso, sebagai orang dekat Suswono, yang akan mengatur pertemuan dengan Suswono. Dan Maria Elizabeth Liman akan menyerahkan data-data yang telah disiapkannya kepada Suharso, untuk diserahkan kepada Suswono,” kata Suryani.

Sebelumnya, KPK menetapkan Maria Elizabeth Liman (MEL) sebagai tersangka baru kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementan. Maria Elizabeth Liman adalah direktur PT Indoguna Utama, perusahaan yang diduga melakukan suap kepada bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq, melalui staf pribadinya Ahmad Fatanah.

Maria Elizabeth dikabarkan pernah bertemu dengan Menteri Pertanian Suswono, Lutfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fatanah di Medan, Januari lalu . Pertemuan itu diduga membahas tentang kuota impor daging di Kementan. Tiga dari empat orang itu saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending