KBR68H, Surabaya - Pertemuan negara-negara Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik 2013 memprioritaskan pembahasan penanganan terorisme. Ketua Satuan Tugas Kontra Terorisme APEC Harry Purwanto mengatakan, pertemuan APEC juga fokus membahas strategi ekonomi untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Menurut Harry, gangguan terorisme pada satu negara mempengaruhi stabilitas ekonomi kawasan Asia Pasifik.
”Semua kawasan itu rawan terhadap terorisme, bahkan kita semua negara di kawasan ini juga sudah menyadari bahwa tidak ada satu negara yang luput dari ancaman. Makanya kita harus bekerjasama, kita harus saling meningkatkan kemampuan, kalau kita kemampuannya tidak sama itu kan yang bisa diganggu di yang kemampuannya rendah. Kalau diganggu satu saja kan mengganggu kawasan. Karena ini adalah, yang kita lakukan adalah untuk kawasan.”kata Harry kepada KBR68H.
Pertemuan APEC 2013 di Surabaya dihadiri sekitar 2000 delegasi asal 21 negara se-Asia Pasifik digelar tanggal 7 hingga 21 April mendatang. Kebanyakan negara peserta menginginkan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan di kawasan Asia Pasifik tanpa gangguan terorisme. Harry Purwanto yang juga Deputi Kerjasama Internasional Badan Nasional Penaggulangan Teroris menambahkan, kemampuan negara-negara dalam menanggulangi terorisme sangat dipengaruhi kesamaan kemampuan dalam mengatasi terorisme
Pertemuan APEC Bahas Penanganan Terorisme
KBR68H, Surabaya - Pertemuan negara-negara Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik 2013 memprioritaskan pembahasan penanganan terorisme.

NASIONAL
Minggu, 07 Apr 2013 19:45 WIB


APEC
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai