KBR68H, Jakarta- Pemerintah mengklaim persiapan untuk program pengendalian konsumsi Bahan Bakar Minyak bersubsidi, lewat penyesuaian harga telah mencapai 90 persen.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan pemerintah telah menyiapkan sarana infrastruktur pendukung untuk pelaksanaan kebijakan di lapangan serta memberikan kompensasi kepada masyarakat miskin.
“Persiapannya sudah 90 persen lebih, itu BBM-nya saja ya. Tapi kan ada lagi teknis persiapan kompensasinya, seperti beras miskin ditambah, orang miskin harus dilindungi, beasiswa miskin harus ditambah. Walaupun ada kenaikan harga, inflasi sendikit, nah yang miskin ini terlindungi," kata Jero di acara HIPMI, Kamis (18/4).
Sebelumnya, pemerintah menetapkan harga BBM untuk mobil pribadi sebesar Rp 6.500 per liternya. Pemerintah telah menentukan kebijakan dua harga premium untuk sepeda motor dan mobil yang berbeda. Nantinya harga premium untuk sepeda motor ditetapkan Rp 4.500, sedangkan untuk mobil dijual Rp 6.500 sampai Rp 7.000 per liternya. Pemerintah juga bakal membangun SPBU yang berbeda untuk kedua harga tersebut.
Persiapan Teknis Pengendalian BBM Bersubdisi Sudah 90 Persen
Pemerintah mengklaim persiapan untuk program pengendalian konsumsi Bahan Bakar Minyak bersubsidi, lewat penyesuaian harga telah mencapai 90 persen.

NASIONAL
Kamis, 18 Apr 2013 18:24 WIB


bbm subsidi, spbu, langka
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai