Bagikan:

Perludem: KPU Harus Umumkan Alasan Pemunduran Jadwal Penyerahan DCS

KBR68H, Jakarta- Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendesak KPU terbuka terkait pemunduran jadwal penyerahan daftar caleg sementara.

NASIONAL

Senin, 08 Apr 2013 08:06 WIB

Author

Yudi Rahman

Perludem: KPU Harus Umumkan Alasan Pemunduran Jadwal Penyerahan DCS

KPU, Perludem, DCS

KBR68H, Jakarta- Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendesak KPU terbuka terkait pemunduran jadwal penyerahan daftar caleg sementara. Peneliti Perludem Veri Junaedi mengatakan, KPU harus mengumumkan alasan pemunduran jadwal penerimaan daftar DCS. Karena menurut dia, pemunduran jadwal DCS bisa menimbulkan konflik diantara parpol peserta pemilu.

"Satu alasan yang disampaikan KPU sih soal keuangan mereka yang belum fix, jadi ada kendala teknis soal pencairan anggaran karena ini juga sangat terkait nanti dengan anggaran yang akan digunakan oleh KPU. Saya fikir begini soal pengunduran jadwal, yang paling penting adalah KPU harus membuka soal penjadwalan itu kenapa dia harus mundur dan sebagainya. Dan itu memang harus disampaikan ke publik," kata peneliti Perludem Veri Junaedi saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya, KPU memundurkan waktu penyerahan nama daftar caleg sementara dari batas waktu 15 April menjadi 22 April. KPU beralasan pemunduran itu untuk memudahkan parpol menyerahkan nama-nama. KPU juga mengultimatum dan tidak menerima daftar nama tambahan setelah selesai masa pendaftaran.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending