KBR68H- Kalangan pengusaha meminta pemerintah tak menaikkan harga BBM secara drastis. Dalam hitungan pengusaha, jika kenaikan tak lebih dari Rp 6000 rupiah, tak akan terlalu memukul dunia industri.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofyan Wanandi menyatakan selama ini industri sudah tidak lagi mendapatkan jatah subsidi BBM. Meski demikian, kenaikan BBM tetap berpengaruh pada biaya logistik.
Menurut Sofyan, yang terpenting saat ini pengusaha mendapat kepastikan kebijakan yang akan diambil pemerintah untuk mengendalikan BBM Bersubsidi.
“Pengusaha membutuhkan kepastian hukum, kita menyatakan lebih baik dinaikkan minyak itu sekarang daripada makro ekonomi kita terganggu, kita tidak bisa lagi investasi dalam bidang infrastruktur, defisit perdagangan terganggu. Sudah itu tidak naik-naik juga akhirnya spekulasi macam-macam dan segala macam penyelewengan sudah terjadi. Jadi untuk apa dipertahankan, kita juga tidak setuju dengan kenaikan itu tapi demi kepentingan makro ekonomi kita ke depan ya mesti dinaikkan,”papar Sofyan Wanandi dalam program Sarapan Pagi KBR68H.
Pemerintah masih terus mengkaji berbagai opsi terkait upaya pengendalian subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Salah satu kebijakan yang akan dilakukan dengan pemisahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus pemilik mobil pribadi maupun sepeda motor dan angkutan umum lainnya.
Menurut Menteri ESDM Jero Wacik, nanti ada SPBU yang hanya khusus menjual BBM Premium dan hanya disubsidi sedikit oleh Pemerintah.
Pengusaha: Jika BBM Naik, Jangan Lebih dari Rp 6000
Kalangan pengusaha meminta pemerintah tak menaikkan harga BBM secara drastis. Dalam hitungan pengusaha, jika kenaikan tak lebih dari Rp 6000 rupiah, tak akan terlalu memukul dunia industri.

NASIONAL
Selasa, 16 Apr 2013 13:39 WIB


BBM Naik, SPBU, industri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai