KBR68H,Jakarta - Pemerintah mengisyaratkan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) perubahan. Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati mengatakan, penambahan itu perlu dilakukan karena jumlah produksi kendaraan bermotor tahun ini meningkat.
Dia memprediksi, peningkatan produksi kendaraan bermotor tahun depan mencapai 200 hingga 300 ribu unit.
"Bisa saja kuotanya disesuaikan. Mengapa? karena produksi mobil tahun ini diprediksi meningkat sebanyak 200 hingga 300 ribu unit dari tahun sebelumnya. itu baru mobil, belum motor. Jadi kemungkinan volume kuotanya terlampaui. Namun berapa jumlahnya, kita akan bahas lebih lanjut nanti," kata Anny kepada wartawan.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menentukan kuota BBM bersubsidi sebanyak 46 juta kiloliter. Namun, jumlah itu dinilai kurang. Oleh karena itu, Menteri ESDM, Jero Wacik berencana mengusulkan penambahan kuota bensin subsidi sebesar 2,5 juta kiloliter ke DPR.
Pengguna Motor Bertambah, Pemerintah Tambah Kuota BBM Bersubsidi
Pemerintah mengisyaratkan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) perubahan.

NASIONAL
Kamis, 25 Apr 2013 19:12 WIB


bbm bersubsidi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai