KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalihkan pengerjaan soal Ujian Nasional tingkat SMP di 11 provinsi kepada 3 perusahaan percetakan pemenang tender lainnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh beralasan, PT Ghalia dianggap gagal untuk menyelesaikan soal ujian nasional tingkat SMP di 11 provinsi itu. Namun, Kemendikbud tetap memberikan tanggung jawab kepada PT Ghalia untuk mencetak soal ujian nasional hanya di Provinsi Bali.
"Datang masukan Denpasar paling jauh kira-kira 4-6 jam sudah sampai di ujung-ujung Bali. Tapi Kalau Kalimantan Timur kena Nunukan, kena Sebatik, kena Pulau Layar dan seterusnya kalau di SUlawesi gak akan selesai. Oleh karena itu untuk SMP Ghalia hanya mengerjakan yang Bali. Sedangkan 3 atau provinsi yang lain kami bagikan kepada Pura ada di Kudus, Temprina yang ada di Surabaya dan Jaswindo yang ada di Sidoarjo," kata M NUh di Gedung Kemendikbud.
Menteri Pendidikan dan Kebudayan Muhammad Nuh menambahkan, soal ujian nasonal untuk tingkat SMP tersebut sudah siap dikirimkan. Sehingga pelaksanaan Ujian nasional pada tingkat SMP di 11 provinsi tersebut dipastikan berlangsung pada senin pekan depan. Sebelumnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sempat menunda pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA pada 11 provinsi di Indonesia.
Pengerjaan soal UN SMP Dialihkan ke Percetakan Lain
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalihkan pengerjaan soal Ujian Nasional tingkat SMP di 11 provinsi kepada 3 perusahaan percetakan pemenang tender lainnya. Menteri Pendidikan

NASIONAL
Rabu, 17 Apr 2013 20:22 WIB


ujian nasional, kemendikbud
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai