KBR68H, Jakarta- Pengendalian harga BBM yang direncanakan pemerintah diklaim bakal menghemat kuota BBM hingga lima juta Kiloliter.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah dapat hemat Rp 21 triliun dari pengendalian harga BBM itu. Kata dia, hal itu dapat digunakan untuk belanja sosial dan menjaga defisit anggaran.
“Bahwa ini yang paling kita dalami dari berbagai macam opsi, yang paling tidak menimbulkan efek yang besar pada inflasi dan daya beli masyarakat, tidak menimbulkan dampak pada transfortasi dan kenaikan barang karena plat kuning tidak naik. Jadi dengan adanya kebijakan itu sebetulnya mengerem kuota yang tadinya bisa melonjak dari 53,3 juta menjadi 48 juta dengan memperhitungkan pertumbuhan kendaraan roda dua, pertumbuhan ekonomi dan nelayan, kata Hatta dalam Acara HIPMI di Jakarta, Kamis (18/4).
Sebelumnya, Pemerintah memperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk mobil pribadi naik hingga mencapai Rp 6.500 hingga Rp 7000 per Liter.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik mengklaim, harga sejumlah itu telah disetujui seluruh gubernur dalam rapat koordinasi di Kementerian Dalam Negeri. Kata dia, penetapan harga ini akan menunggu persetujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pengendalian BBM Subsidi Hemat Kuota 5 Juta Kilolite
Pengendalian harga BBM yang direncanakan pemerintah diklaim bakal menghemat kuota BBM hingga lima juta Kiloliter.

NASIONAL
Kamis, 18 Apr 2013 22:36 WIB


bbm, hemat, subsidi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai