Bagikan:

Pengamat: Hasil Penyelidikan TNI AD Harus Transparan Dibuka ke Publik

Pengamat: Hasil Penyelidikan TNI AD Harus Transparan Dibuka ke Publik

NASIONAL

Kamis, 04 Apr 2013 19:45 WIB

Author

Dimas Rizky

Pengamat: Hasil Penyelidikan TNI AD Harus Transparan Dibuka ke Publik

LP Cebongan, TNI AD, Penyerbuan LP Cebongan, Kopassus

KBR68H, Jakarta - Pengamat militer Anak Agung Banyu Perwita meminta  TNI AD memperjelas hasil investigasi yang menyebutkan anggota Kopassus sebagai penyerbuan Lapas Cebongan, Yogyakarta.


Pengamat dari Universitas Parahyangan Bandung itu mengatakan pengakuan pelaku harus diperkuat dengan bukti-bukti di lapangan. Penguatan dengan bukti itu untuk meyakinkan masyarakat dan keluarga korban.


"Tidak cuma pengakuan tapi juga harus dibuktikan. Misalnya, senjata yang digunakan dan rekonstruksi. Dari awal masyarakat meminta investigasi ini harus terbuka. Jangan sampai ada orang yang dikorbankan lagi. Jadi ini menarik diikuti ke depan, apakah ada kejanggalan-kejanggalan lain atau tidak," ujar Anak Agung Bayu Perwita saat dihubungi KBR68H.

Hari ini tim investigasi TNI AD menyebutkan 11 anggota Kopassus menjadi pelaku penyerbuan LP Cebongan, Sleman Yogyakarta. Dalam penyerbuan itu, seorang pelaku membunuh empat tahanan di LP Cebongan.


Menurut Pusat Polisi Militer TNI AD, para pelaku sudah mengakui perbuatannya sebagai solidaritas rekan mereka yang dibunuh oleh empat tahanan tersebut.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending