Pemerintah Pastikan Dana BLT Sudah Dianggarkan

KBR68H, Jakarta - Pemerintah mengklaim sudah menyiapkan sejumlah kompensasi penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakya, Agung Laksono mengatakan, salah satu kompensasi itu berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) yang akan diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Kata dia, bantuan tunai itu berasal dari anggaran subsidi bensin yang sudah dikurangi.

"Kan akan menambah proteksi sosial yang sudah ada, jamkesmas, bea siswa miskin, raskin tambah. Atau ada tambahan lagi semacam padat karya gitu. (Bantuan itu diberikan sudah saat ada keputusan? Iya. (Saat kenaikkan pak?) Iya pokoknya asal sudah diputusakan kita berikan. Mungkin ada waktu beberapa hari," jelas Agung di Istana Presiden Jakarta, Rabu (10/4).

Meski begitu, Menteri Koordinantor Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, besaran dana kompensasi penaikkan BBM belum diputuskan.

Kata dia, jumlah anggarannya akan diumumkan akhir bulan ini. Sebelumnya, pemerintah berencana mengubah kebijakan energi dari subsidi harga menjadi subsidi yang sesuai target. Menteri Keuangan, Agus Martowardojo mengatakan, sistem subsidi itu akan lebih efektif, tepat sasaran dan mampu memberi jaminan bagi masyarakat kecil.