KBR68H, Jakarta - Kementerian BUMN mengkaji penyatuan maskapai penerbangan Merpati dengan Garuda Indonesia. Ini menyusul terus meruginya Merpati, bahkan menunggak pembayaran bahan bakar pesawat atau avtur.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku pihaknya sedang mencari cara agar Merpati bisa melunasi utangnya dan sehat di bawah perusahaan induk Garuda Indonesia.
“Ide bahwa apa tidak bisa menjadi anaknya Garuda, tentu sudah kami bahas dan memang akan mengalami beberapa masalah karena Komisi VI dengan keputusannya hampir dua tahun yang lalu itu sudah mengangkat Garuda menjadi dari perusahaan yang begitu sulit dan sekarang menjadi perusahaan yang terbang tinggi, nanti kalau dibebankan Merpati yang utangnya bertriliun nanti Garuda akan nyungsep lagi,” ucap Menteri BUMN Dahlan Iskan di DPR.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menambahkan, pemerintah juga meminta persetujuan DPR terkait penyelesaian utang Merpati sebesar Rp 3 triliun. Kata dia, pemerintah sedang mengajukan opsi kepada manajemen Merpati untuk mendapatkan pinjaman dari bank komersial untuk menutup utang-utangnya.
Pemerintah Kaji Garuda Ambil Alih Merpati
Kementerian BUMN mengkaji penyatuan maskapai penerbangan Merpati dengan Garuda Indonesia. Ini menyusul terus meruginya Merpati, bahkan menunggak pembayaran bahan bakar pesawat atau avtur.

NASIONAL
Selasa, 09 Apr 2013 10:24 WIB


bumn, dahlan iskan, garuda, merpati
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai