KBR68H, Jakarta - Ombudsman RI meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempertimbangkan ulang penerapan kurikulum 2013. Anggota bidang Penyelesaian Laporan Ombudsman RI Budi Santoso menerima pengaduan sejumlah daerah tidak siap melaksanakan kurikulum baru. Terutama Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Riau yang mengalami kekurangan jumlah pengawas guru.
"Dengan kurikulum yang ada sekarang pun kapasitas guru untuk memberikan model atau media pengajaran yang dibutuhkan oleh kurikulum lama masih jauh dari ideal. Salah satu penyebabnya dari temuan kami pada waktu itu adalah karena terbatasnya atau minimnya tenaga pengawas yang dapat mencukupi untuk melakukan pengawasan terhadap guru guru itu. Dalam kondisi seperti itu kemudian sekarang ditimpa lagi dengan rencana penerapan kurikulum baru yang praktis ada poerubahan yang signifikan," ungkap Budi yang dihubungi KBR68H, Selasa (2/4).
Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menyatakan kurikulum baru akan diterapkan secara bertahap mulai 15 Juli mendatang. Penerapan kurikulum 2013 akan diberlakukan pada sekolah dengan akreditasi A dan sekolah yang belum terakreditasi. Kemendikbud mengklaim siap mencetak buku-buku kurikulum baru dan membagikannya ke sekolah-sekolah.
Ombudsman: Daerah Tak Siap Kurikulum Baru
Ombudsman RI meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempertimbangkan ulang penerapan kurikulum 2013.

NASIONAL
Selasa, 02 Apr 2013 20:24 WIB


Ombudsman, kurikulum
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai