KBR68H, Jakarta- Lembaga Pengaduan Pelayanan Publik Ombudsman meminta Kemendikbud tak melempar kesalahan dan tanggung jawab terkait karut-marut Ujian Nasional 2013. Hal ini menyusul tudingan Kemendikbud yang menyatakan PT Ghalia Indonesia Printing sebagai sumber kekisruhan pelaksanaan Ujian Nasional.
Anggota Ombudsman RI bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan, Budi Santoso.mengatakan kisruh bisa terjadi karena kemendikbud tak mengantisipasi keterlambatan distribusi soal.
"Kalau Kepantian lebih dini mendiktesi, itu tidak perlu terjadi, karena indikasi adanya ketidakmapuan PT Ghalia itu sudah terditeksi sejak awal, karena mereka minta waktu tadinya 60 hari, tetapi kemendikbud menolak, karena percetakan yang lima lainnya hanya butuh 25 hari, itulah yang membuat pihak PT Ghalia kewalahan seperti sekarang ini," kata Budi kepada KBR68H
Pelaksanaan Ujian Nasional di 11 provinsi ditunda. Ini disebabkan tersendatnya proses distribusi soal ujian. Salah satu pemenang tender percetakan soal ujian adalah PT Ghalia Indonesia Printing. Mereka gagal memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan Kemendikbud. Perusahaan tersebut beralasan, mereka terkendala saat mengepak lembar soal ujian untuk zona Indonesia Tengah.
Ombudsman Minta Kemendikbud Tak Cari Kambing Hitam Kisruh UN
Lembaga Pengaduan Pelayanan Publik Ombudsman meminta Kemendikbud tak melempar kesalahan dan tanggung jawab terkait karut-marut Ujian Nasional 2013. Hal ini menyusul tudingan Kemendikbud yang menyatakan PT Ghalia Indonesia Printing sebagai sumber kekisruh

NASIONAL
Kamis, 18 Apr 2013 20:17 WIB


ujian nasional, kemendikbud
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai