KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim sudah mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH) untuk 400 kontainer buah yang tertahan di Tanjung Perak, Surabaya. Namun, menurut Pelaksana Tugas Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Haryono, nasib 400 kontainer masih dibahas di Kementerian Perdagangan. Haryono mengaku belum menerima laporan terkait jumlah importir buah dari pihak balai besar karantina di Tanjung Perak.
"Kita sudah mengeluarkan RIPH semuanya. (Ada berapa importir pa?) itu belum tau, waktu itu di hitung di pelabuhan jumlahnya segitu, kita nggak tau waktu itu isinya apa aja, ya tahu di pelabuhan mba, atau balai karantina,"kata Haryono kepada KBR68H.
Sejak dua bulan lalu sekitar 400 kontainer berisi buah-buahan tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak. Pengusaha mengklaim merugi hingga ratusan juta rupiah. Kerugian yang harus ditanggung pengusaha mencapai Rp 2,5 juta per kontainer per hari untuk biaya sewa listrik dan plugging mesin pendingin. Para importir mengklaim sudah mengantongi semua persyaratan dan perizinan lengkap.
Nasib 400 Kontainer Buah di Pelabuhan Masih Dibahas di Kemendag
KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim sudah mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH) untuk 400 kontainer buah yang tertahan di Tanjung Perak, Surabaya.

NASIONAL
Minggu, 07 Apr 2013 21:10 WIB


kontainer, buah, pelabuhan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai