Bagikan:

Nasib 400 Kontainer Buah di Pelabuhan Masih Dibahas di Kemendag

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim sudah mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH) untuk 400 kontainer buah yang tertahan di Tanjung Perak, Surabaya.

NASIONAL

Minggu, 07 Apr 2013 21:10 WIB

Author

Eli Kamilah

Nasib 400 Kontainer Buah di Pelabuhan Masih Dibahas di Kemendag

kontainer, buah, pelabuhan

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim sudah mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH) untuk 400 kontainer buah yang tertahan di Tanjung Perak, Surabaya. Namun, menurut Pelaksana Tugas Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Haryono, nasib 400 kontainer masih dibahas di Kementerian Perdagangan. Haryono mengaku belum menerima laporan terkait jumlah importir buah dari pihak balai besar karantina di Tanjung Perak.

"Kita sudah mengeluarkan RIPH semuanya. (Ada berapa importir pa?) itu belum tau, waktu itu di hitung di pelabuhan jumlahnya segitu, kita nggak tau waktu itu isinya apa aja, ya tahu di pelabuhan mba, atau balai karantina,"kata Haryono kepada KBR68H.

Sejak dua bulan lalu sekitar 400 kontainer berisi buah-buahan tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak. Pengusaha mengklaim merugi hingga ratusan juta rupiah. Kerugian yang harus ditanggung pengusaha mencapai Rp 2,5 juta per kontainer per hari untuk biaya sewa listrik dan plugging mesin pendingin. Para importir mengklaim sudah mengantongi semua persyaratan dan perizinan lengkap.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending