KBR68H, Jakarta - Pemerintah berencana menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar dua juta kiloliter. Sebelumnya kuota BBM subsidi tahun ini hanya 46 juta kiloliter.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengatakan, penambahan itu akan diusulkan ke DPR dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013 Mei mendatang. Kata dia, penambahan itu untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi dan meningkatnya pertumbuhan kendaraan bermotor.
“Sekarang tahun 2013 hanya disediakan 46, pasti tidak cukup. Karena kelas menengah ini kan beli motor, mobil jadi itulah yang membuat tidak cukup, karena pertumbuhan ekonomi baik dan kelas menegahnya banyak sehingga beli mobil dan motor sehingga tidak mungkin cukup,” kata Jero di Musrenbangnas Jakarta, Selasa (30/4).
Sebelumnya, Pemerintah memperkirakan konsumsi BBM bersubsidi akan kembali jebol dengan peningkatan sekitar 2 juta kiloliter dari kuota awal 46 juta kiloliter. Terkait hal itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun, penaikan itu menunggu dana kompensasi siap dikucurkan. Presiden SBY tidak secara spesifik menyebutkan berapa harga kenaikan BBM subsidi itu.
Naikkan Harga, Pemerintah Tambah Kuota BBM Hingga 48 Juta Kiloliter
Pemerintah berencana menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar dua juta kiloliter. Sebelumnya kuota BBM subsidi tahun ini hanya 46 juta kiloliter.

NASIONAL
Selasa, 30 Apr 2013 18:50 WIB


Penaikkan BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai