Bagikan:

Multiply Tutup Layanan Usahanya Mulai 6 Mei

Penyedia layanan Multiply yang belakangan ini fokus mengembangkan usaha di bidang e-commerce secara mengejutkan menghentikan segala kegiatan usahanya

NASIONAL

Jumat, 26 Apr 2013 15:04 WIB

Multiply Tutup Layanan Usahanya Mulai 6 Mei

multiply, e-commerce, 6 mei

KBR68H, Jakarta- Penyedia layanan Multiply yang belakangan ini fokus mengembangkan usaha di bidang e-commerce secara mengejutkan menghentikan segala kegiatan usahanya. Dalam pengumuman yang dirilis di situs http://multiply.co.id, Multiply menyatakan situs Multiply.co.id (dan Multiply.com) akan ditutup per tanggal 6 Mei. Untuk selanjutnya Multiply akan menghentikan semua kegiatan usaha per tanggal 31 Mei 2013.

"Kami akan mempergunakan sisa waktu selama bulan Mei 2013 untuk memastikan bahwa semua hal dalam proses jual beli sudah terselesaikan dan seluruh penjual dan pembeli mendapat haknya. Juga untuk memberikan kesempatan kepada para penjual untuk memindahkan produknya ke situs e-commerce lain, menyelesaikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penjualan, pembayaran dan pengiriman barang, dan untuk meminimalisir gangguan terhadap operasional para penjualnya,"demikian petikan pengumuman dari Multiply.

Pihak Multiply menjamin menjamin seluruh hak penjual dari hasil penjualan yang sudah rampung dan sudah dikirim ke pembeli.

Media Relations dan PR Manager Multiply Indonesia, Nirmala R Hapsari ketika dihubungi memastikan bahwa itu merupakan pengumuman resmi. Namun, sejauh belum ada penjelasan resmi terkait alasan tutupnya Multiply.

Multiply, awalnya merupakan sebuah situs untuk berbagi foto, video, tautan dan blog. Namun layanan jejaring sosial itu dihapus dan berubah menjadi situs yang fokus untuk berjualan produk dan jasa. Tahun lalu, kantor Multiply pindah ke Indonesia  untuk membidik pasar online yang tumbuh pesat.  Namun ternyata keputusan untuk terjun di pasar online tak bertahan lama. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending