KBR68H, Jakarta- Protes yang diserukan para penjual online (online seller) di Multiply menemukan titik terang, setelah ada jaminan dana transaksi yang tertahan akan cair paling lambat Jumat besok.
Sebelumnya, sejumlah penjual online (online seller) mengeluhkan lambannya pencairan uang hasil transaksi hingga subsidi ongkos kirim yang tak jelas.
Dalam pengumuman yang dirilis lewat http://www.facebook.com/MultiplyID, pihak Multiply menyatakan keterlambatan pencairan dana, akibat ketidakstabilan situs dan proses perbaikan selama beberapa minggu terakhir ini.
"Dalam 2 minggu terakhir, fokus kami adalah memperbaiki dan memastikan sistem pencairan dana kami bisa berjalan secara otomatis dan baik. Kami juga terus melakukan perbaikan lain atas masukan yang disampaikan melalui Layanan Pelanggan ataupun jejaring sosial kami. Semua masukan serta keluhan dicatat dan ditanggapi dengan sangat serius, tanpa kecuali,"seperti tertulis dalam pernyataan.
Layanan yang menutup jejaring sosialnya ini menyatakan sejak 20 Maret lalu, seluruh data sistem lama mengalami migrasi ke sistem baru, akibatnya ada konsolidasi pesanan. Namun, Multiply menjanjikan mulai hari ini dana diskon dan gratis ongkos kirim akan dicairkan, dan selesai pada Jumat, 12 April.
Multiply, awalnya merupakan sebuah situs untuk berbagi foto, video, tautan dan blog. Namun layanan jejaring sosial itu dihapus dan berubah menjadi situs yang fokus untuk berjualan produk dan jasa. Tahun lalu, kantor Multiply pindah ke Indonesia untuk membidik pasar online yang tumbuh pesat. Untuk menjaring penjual agar membuka "toko online", Multiply menawarkan biaya pengiriman gratis bagi pembeli.