KBR68H, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengaku kelangkaan solar bersubsidi di berbagai daerah sudah diprediksi akan terjadi. Ia mengatakan, kelangkaan itu disebabkan pembatasan kuota solar bersubsidi. Sementara untuk solar nonsubsidi, tidak terjadi kelangkaan. Bahkan, solar nonsubsidi sudah tersedia dalam jumlah banyak.
"Jadi yang disebut langka solar, itu langka solar yang bersubsidi. Karena itu jumlahnya kami batasi. Nah yang saya minta pada Pertamina, tadi sudah dikonfirmasi didepan para gubernur, untuk yang solar yang non subsidi jumlahnya harus cukup. Makanya ini kalau yang langka itu yang bersubsidi saya selalu dengar itu logis. Itu yang akan kejadian, kita sudah tahu. Tapi kalo yang non subsidi ada mereka akan beli," jelas Jero dalam jumpa pers tentang penghematan BBM di Kantor Kemendagri.
Kelangkaan solar bersubsidi terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Sejumlah petani mengaku merugi karena tidak mendapatkan solar sebagai bahan bakar traktor untuk membajak sawah mereka. Keluhan juga disampaikan para nelayan yang kesulitan mendapatkan solar. Akibatnya banyak nelayan yang tak melaut.
Menteri ESDM: Logis Jika Solar Bersubsidi Langka
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengaku kelangkaan solar bersubsidi di berbagai daerah sudah diprediksi akan terjadi.

NASIONAL
Rabu, 17 Apr 2013 07:10 WIB


solar, BBM bersubsidi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai