KBR68H, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mangkir dari panggilan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) hari ini. Pemanggilan ini terkait dengan dugaan praktek kartel bawang. Juru Bicara KPPU, Ahmad Juanedi menilai, Menteri Pertanian tidak kooperatif dalam pemeriksaan kali ini. Sementara itu, KPPU belum menjadwalkan pemanggilan ulang terhadap menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kami melihatnya pendapat kami tidak kooperatif, dalam proses penyelidikan. Memang KPPU menyelidiki proses perilakunya, tetapi mau tidak mau ketika bicara supply sehingga menyebabkan harga naik, maka kita menyelidiki itu, apa saja yang memperngaruhi itu, salah satunya kebijakan. Dan kebijakan untuk khusus bawang putih itu tidak sedetail komoditas lain, dan itu tidak bisa tidak membutuhkan keterangan langsung dari Mentan sebagai ketua tim pembentuk RIPH," kata Junaedi di KPPU Jakarta, Senin (22/4).
Sebelumnya, KPPU memanggil lebih dari 50 importir bawang. KPPU mencatat, sejak 8 Januari hingga 10 Maret 2013, hampir 400 (394) kontainer berisi bawang tertahan di pelabuhan Tanjung Perak dan belum memiliki rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH), juga Surat Persetujuan Impor (SPI). Perusahaan importir diduga sengaja menahan stok bawang putih, kemudian baru mengurus RIPH dan SPI ketika harga bawang sedang tinggi.
Mentan Suswono Mangkir, KPPU Anggap Tak Kooperatif
- Menteri Pertanian Suswono mangkir dari panggilan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) hari ini. Pemanggilan ini terkait dengan dugaan praktek kartel bawang.

NASIONAL
Senin, 22 Apr 2013 18:20 WIB


kartel bawang, menteri pertanian suswono
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai