Mentan Sempat Bertemu dengan Tersangka Kasus Impor Daging di Medan

KBR68H, Jakarta - Tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Maria Elizabeth Liman mengaku pernah bertemu Menteri Pertanian Suswono untuk membahas kuota impor daging. Pertemuan itu digelar di Medan, pada Januari lalu. Saat itu Maria mempresentasikan soal jual beli Surat Persetujuan Impor (SPI) antarimportir dan perlunya impor daging sapi pada 2013. Hal itu diungkapkan Jaksa Penuntut Umum Suryani Eli dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Menurut dia, Menteri Suswono tidak menanggapi dengan baik soal adanya dugaan transaksi jual beli surat persetujuan impor itu.

“Serta menyampaikan data-data tentang kebutuhan riil daging sapi dan adanya praktek jual beli surat persetujuan impor daging sapi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan yang menyebabkan harga menjadi tinggi. Namun, Suswono menanggapinya dengan mengatakan, bahwa data yang disampaikan oleh Maria Elizabeth Liman tentang kebutuhan riil daging sapi adalah tidak valid dan harus dikaji terlebih dahulu serta meminta kepada Maria Elizabeth Liman untuk menyerahkan daftar perusahaan yang melakukan jual beli surat persetujuan impor,” kata Suryani di saat sidang perkara suap daging sapi di Pengadilan Tipikor.

KPK menetapkan pengusaha Maria Elizabeth Liman sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Maria Elizabeth Liman adalah direktur utama PT Indoguna Utama. Perusahaan ini diduga menyuap bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq untuk pengaturan kuota impor daging sapi. Sebelum kasus ini mencuat, Maria Elizabeth dikabarkan pernah bertemu Menteri Pertanian Suswono, Lutfi Hasan Ishaaq, dan Ahmad Fatanah di Medan, Januari lalu. Pertemuan itu diduga membahas tentang kuota impor daging di Kementerian Pertanian. Tiga dari empat orang itu saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.