KBR68H, Jakarta - Pemerintah optimistis tekanan terhadap laju kenaikan harga barang dan jasa akan turun pada bulan ini. Optimisme pemerintah ini seiring mulai lancarnya pasokan bawang merah dan bawang putih dan juga daging sapi ke pasar-pasar Indonesia.
Menteri Perdagangan, Gita Wirdjawan mengatakan selama ini mahalnya harga pangan, terutama bawang merah dan bawang putih menyebabkan inflasi dua bulan lalu melonjak hingga 0,63 persen.
Semua ini disebabkan kelangkaan pasokan setelah pemerintah membatasi kuota impor produk hortikultura. Panjangnya waktu pengurusan izin impor di Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan juga diaku sebagai penyebabnya.
“Antara dua tiga minggu ini, harga bawang putih sudah turun, antara 30-70 persen, harga bawang putih sudah 15ribu di kramat djati, bawang merah sudah 20-30 ribu. Kalau dibandingkan harga dua tiga minggu lalu, artinya saya cukup yakin tidak seperti apa yang kita lihat di bulan maret,”kata Gita di Kantor Presiden, Kamis (04/04).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mendesak Menteri Pertanian dan Perdagangan segera mengubah aturan impor produk pertanian untuk mengerem laju inflasi.
Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Januari hingga Maret 2013 mencapai 2,43%. Padahal, pemerintah menargetkan inflasi tahun ini hanya sebesar 4,9%.
Mendag: Pasokan Mulai Lancar, Harga Pangan Turun Bulan Ini
KBR68H, Jakarta - Pemerintah optimistis tekanan terhadap laju kenaikan harga barang dan jasa akan turun pada bulan ini.

NASIONAL
Jumat, 05 Apr 2013 08:09 WIB


pasokan, pangan, harga, gita wirjawan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai