KBR68H, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berencana menaikkan tarif hotel sebesar 5-10 persen pasca kenaikkan harga tarif dasar listrik hari ini.
Ketua Bidang Pengembangan Produk PHRI Muhdi Agustianto mengatakan kenaikan tarif hotel untuk menekan pembayaran listrik yang membengkak pada tiga bulan pertama tahun ini. Tarif ini, kata dia, akan dinaikkan pada musim liburan.
"Sementara kita mau menaikkan tarif hotel, paling bisa 5-10 persen. Tetapi kita sudah mengeluarkan biaya listrik saja, belum air, belum nanti kalau ada pemadaman bergilir kita harus membayar fuel untuk menghidupkan genset. Kan kalau setiap hari 3 jam, berapa liter yang harus kita keluarkan," ujarnya di program Sarapan pagi KBR68H.
Hari ini tarif dasar listrik kembali naik sebesar 4,2 persen. Kenaikkan ini dilakukan bertahap sampai dengan akhir tahun ini. Nantinya, kenaikkan tarif dasar listrik akan mencapai 15 persen. Namun, kenaikkan juga dibarengi pemadaman bergilir untuk Jakarta.
Listrik Naik, Tarif Hotel Ikut Naik 5-10 Persen
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berencana menaikkan tarif hotel sebesar 5-10 persen pasca kenaikkan harga tarif dasar listrik hari ini.

NASIONAL
Senin, 01 Apr 2013 10:35 WIB


listrik naik, tarif hotel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai