KBR68H, Jakarta – Maskapai penerbangan Lion Air berjanji menanggung seluruh biaya pengobatan korban jatuhnya pesawat Boeing 737-800 NG di Bali. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, seluruh penumpang telah dirawat di sejumlah rumah sakit, salah satunya adalah Rumah Sakit Kasih Ibu Bali. Menurut dia, ada sekitar 18 orang yang dirawat saat ini. Selain itu, dia juga berjanji akan mengganti seluruh barang bawaang milik penumpang.
“ Kompensasi untuk penumpang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan, salah satu yang kita ketahui adalah asuransi. Sejauh ini kalau dirawat persisnya, dari tim yang disana ada 18 yang dirawat. Yang kita tahu pasti 1 orang mengalami luka. Untuk tahu persisnya biar tim medis yang menjelaskan,” ujar Edward di Kantor Lion Air.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menambahkan, Lion Air tidak akan mengevakuasi bangkai pesawat pabrikan Amerika Serikat itu. Hal itu dilakukan agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bisa menyelidiki penyebab jatuhunya pesawat tersebut.
Pesawat Boeing 737-800 NG milik maskapai penerbangan Lion Air mendarat darurat di bibir pantai Bali. Pesawat yang lepas landas dari Bandara Husein SAstranegara itu gagal mendarat di landasan Bandara Ngurah Rai, Bali.
