Bagikan:

Lion Air Kroscek Dugaan Mesin Rusak

Maskapai Penerbangan Lion Air akan selidiki dugaan kerusakan mesin pada pesawat Lion Air Boeing 737 yang gagal mendarat di Bali kemarin sore.

NASIONAL

Minggu, 14 Apr 2013 12:06 WIB

Author

Azizah

Lion Air Kroscek Dugaan Mesin Rusak

lion, jatuh, bali

KBR68H, Jakarta - Maskapai Penerbangan Lion Air akan selidiki dugaan kerusakan mesin pada pesawat Lion Air Boeing 737 yang gagal mendarat di Bali kemarin sore. Ini menyusul ada seorang penumpang pesawat menyebut sempat mendengar keluhan pramugari Lion Air soal kerusakan mesin pesawat setelah kecelakaan.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, pihaknya juga akan mengumpulkan informasi itu dari pramugari yang bersangkutan.

"Saya tidak pada posisi tempat menanggapi itu, ya. Karena kalau dibilang itu perlu saya cek dulu sama sumbernya. Karena, kan, kalau soal pernyataan orang, kan, kita nda bisa jadikan bahan, ya. Artinya si pramugari, saya tidak tahu itu pernyataan pramugari yang mana. Tapi apapun nanti, kan, di investigasi itu smeua, kan, terbaca. Jadi saya pikir, lebih baik kita tunggu lah," terang Edward kepada KBR68H melalui sambungan telepon.

Direktur Utama Lion Air Edward Sirait menambahkan, saat ini pihaknya lebih dulu fokus pada kondisi penumpang.
 
Catatan Maskapai Lion Air, hingga Pukul 03.00 hari ini tersisa lima penumpang yang masih berada di Rumah Sakit. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat ini.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending