KBR68H, Jakarta – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai Ujian Nasional yang diselenggarakan pemerintah tidak ramah anak. Ketua KPAI Badriyah Fayumi mengatakan dengan adanya penyelenggaraan UN menyebabkan murid, orang tua, dan guru mengalami tekanan psikologis. Kata dia, seharusnya UN tidak menentukan kelulusan murid di sekolah. Penentu kelulusan murid adalah sekolah itu sendiri.
“Stresnya lebih-lebih dari anaknya karena harus bayar uang les dan lain sebagainya. Para guru juga tertekan lulus 100 persen menjadi citra sekolah. Jadi sebenarnya UN ini kebijakan nasional yang pada tataran implementasi dan pelaksanaannya yaitu kekerasan negara terhadap anak,” ujar Badriyah di kantor KPAI, kemarin.
Pada 15-18 April mendatang Ujian Nasional untuk jenjang SMA sederajat akan digelar serentak di seluruh Indonesia. Khusus untuk SMK hanya dilaksanakan tiga hari, sampai 17 April. Sementara untuk ujian susulan akan dilaksanakan pad 22-25 April mendatang.
KPAI: Ujian Nasional Tidak Ramah Anak
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Jumat, 12 Apr 2013 08:15 WIB


KPAI, ujian nasional, ramah anak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai