Bagikan:

Komnas HAM Selidiki Dugaan Pembiaran Petinggi TNI dalam Kasus Cebongan

Komnas HAM Selidiki Dugaan Pembiaran Petinggi TNI dalam Kasus Cebongan

NASIONAL

Sabtu, 06 Apr 2013 15:45 WIB

Komnas HAM Selidiki Dugaan Pembiaran Petinggi TNI dalam Kasus Cebongan

LP Cebongan, Polri, Kopassus, Komnas HAM

KBR68H, Jakarta - Komnas HAM akan menyelidiki dugaan keterlibatan para atasan dari anggota Kopassus pelaku penembakan di penjara Cebongan, Yogyakarta.


Anggota Komnas HAM Nurkholis mengatakan, ada kemungkinan para petinggi TNI sudah mengetahui adanya rencana ini tetapi melakukan pembiaran.

"Sekarang ini bisa saja tentara-tentara itu keluar dari barak tanpa ada satu instruksi atau perintah dari atasannya. Tapi bagi Komnas HAM penting untuk menilai apakah perbuatan ini dilakukan setingkat prajurit itu saja, atau ada pejabat lebih tinggi yang memerintahkan, atau mengetahui tapi membiarkan. Ini penting untuk kita nilai," Kata Nurkholis dalam diskusi 'Kecolongan Aksi Cebongan;' di Kafe Warung Daun, Jakarta (6/4).

Anggota Komnas HAM Nurkholis menambahkan, Komnas akan tetap berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait berbagai temuan di lapangan dalam kasus ini.


Penyerangan penjara Cebongan, Sleman, Yogyakarta terjadi akhir Maret lalu. Peristiwa ini menewaskan 4 orang tahanan titipan Polda Yogyakarta. TNI AD menyatakan 11 anggota Kopassus terlibat dalam aksi ini.


Dalam kasus Cebongan, Mabes TNI mencopot Pangdam Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah Hardiono Saroso, sedangkan Mabes Polri mencopot Kepala Kepolisian DIY Sabar Rahardjo

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending