KBR68H, Jakarta - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan disarankan fokus menyelesaikan masalah kementerian yang dipimpinnya dengan mitra kerja di parlemen khususnya dengan Komisi BUMN.
Wakil Ketua Komisi BUMN Benny Kabur Harman mengatakan Dahlan tidak perlu meladeni panggilan komisi lain selain Komisi BUMN. Termasuk tidak perlu melayani panggilan Komisi Tenaga Kerja DPR terkait permintaan klarifikasi soal pekerja alih daya. Persoalan banyaknya pekerja BUMN alih daya harus berkoordinasi dengan Komisi BUMN.
“Saya menyampaikan kepada pimpinan kalau bisa Meneg BUMN ini fokus tidak usah menghadiri undangan komisi-komisi lain yang tidak ada kaitannya tanpa persetujuan komisi enam ini, supaya Meneg BUMN ini tidak dikuyo-kuyo. Kapan kerjanya, komisi yang menjadi mitra utamanya saja belum sempat dilayani, besok dipanggil lagi oleh komisi lain, coba bayangkan 11 komisi panggil Meneg BUMN ini, parah dewan ini,” ucap Wakil Ketua Komisi BUMN DPR Benny Kabur Harman.
Sebelumnya, DPR memprotes sikap Dahlan Iskan yang mangkir dari panggilan Komisi BUMN. Seharusnya di komisi itu, Dahlan harus menjelaskan pemborosan penggunaan BBM untuk listrik di Jakarta saat dirinya menjadi Direktur Utama PLN.
Komisi BUMN DPR Minta Dahlan Abaikan Panggilan Komisi Lain
Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan disarankan fokus menyelesaikan masalah kementerian yang dipimpinnya dengan mitra kerja di parlemen khususnya dengan Komisi BUMN.

NASIONAL
Selasa, 09 Apr 2013 12:01 WIB


bumn, dahlan iskan, garuda, merpati
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai