KBR68H, Jakarta- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak menggubris Ombudsman yang meminta kementerian mengevaluasi penerapan kurikulum 2013. Juru bicara Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan, intitusinya akan melanjutkan sosialisasi tentang kurikulum baru itu. Apalagi presiden telah merestui kurikulum tersebut. Menurut Ibnu, evaluasi bisa dilakukan jika sistem sudah berjalan.
"Kalau biasanya kita ada kurikulum, diterapkan dulu, baru evaluasi. Sekarang melihat persiapannya tidak per 1 April tapi dari November tahun lalu. Sejak itu sudah dibuat jadwal perencanaannya. Sekarang ini yang sedang diselesaikan adalah penyusunan bukunya. Sementara Juni, nanti pelatihan untuk guru," kata Juru bicara Kemendikbud Ibnu Hamad.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kurikulum pendidikan baru 2013 segera dijalankan. Presiden Yudhoyono hanya memberi catatan Kemendikbud untuk menata ulang soal konsep pelatihan guru dan pengadaan buku gratis untuk anak didik. Sementara itu Ombudsman justru meminta Kemendikbud mengevaluasi kurikulum anyar itu. Pasalnya Ombudsman menerima keluhan dari guru-guru di daerah yang mengaku kesulitan menerapkan sistem baru tersebut.
Kemendikbud: Jalankan Kurikulum Dulu Baru Evaluasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak menggubris Ombudsman yang meminta kementerian mengevaluasi penerapan kurikulum 2013.

NASIONAL
Selasa, 02 Apr 2013 21:02 WIB


kurikulum, kemendikbud
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai