Bagikan:

Kemendikbud: Jalankan Kurikulum Dulu Baru Evaluasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak menggubris Ombudsman yang meminta kementerian mengevaluasi penerapan kurikulum 2013.

NASIONAL

Selasa, 02 Apr 2013 21:02 WIB

Author

dimas rizky

Kemendikbud: Jalankan Kurikulum Dulu Baru Evaluasi

kurikulum, kemendikbud

KBR68H, Jakarta- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak menggubris Ombudsman yang meminta kementerian mengevaluasi penerapan kurikulum 2013. Juru bicara Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan, intitusinya  akan melanjutkan sosialisasi tentang kurikulum baru itu. Apalagi presiden telah merestui kurikulum tersebut. Menurut Ibnu, evaluasi bisa dilakukan jika sistem sudah berjalan.

"Kalau biasanya kita ada kurikulum, diterapkan dulu, baru evaluasi. Sekarang melihat persiapannya tidak per 1 April tapi dari November tahun lalu. Sejak itu sudah dibuat jadwal perencanaannya. Sekarang ini yang sedang diselesaikan adalah penyusunan bukunya. Sementara Juni, nanti pelatihan untuk guru," kata Juru bicara Kemendikbud Ibnu Hamad.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kurikulum pendidikan baru 2013 segera dijalankan. Presiden Yudhoyono hanya memberi catatan Kemendikbud untuk menata ulang soal konsep pelatihan guru dan pengadaan buku gratis untuk anak didik. Sementara itu Ombudsman justru meminta Kemendikbud mengevaluasi kurikulum anyar itu. Pasalnya Ombudsman menerima keluhan dari guru-guru di daerah yang mengaku kesulitan menerapkan sistem baru tersebut.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending