Kemendikbud Tidak Permasalahkan Penggunaan Soal Fotokopi

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan penggunaan soal fotokopi dalam ujian nasional tidak mempengaruhi kelulusan peserta didik. Juru Bicara Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan hasil jawaban dari peserta ujian nasional yang menggunakan soal foto copy akan ditangani khusus. Namun untuk mencegah kebocoran, penggandaan soal harus di tempat yang aman dan terpercaya.

"Dalam peraturan khusus itu, prinsip penyelenggara UN BSNP dalam hal ini adalah kalau ada kejadian apa pun tidak boleh merugikan siswa, begitu intinya. Nilai dasarnya adalah apa pun kejadiannya, siswa tidak boleh dirugikan. Kalau ada soal foto copy atau yang bolong lembar jawabannya, itu ditangani khusus oleh panitia, demi mencegah kerugian bagi siswa," jelas Juru Bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad.

Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan murid-murid yang mengikuti UN dengan cara memfoto copy soal, terancam tidak lulus. Kata dia, masing-masing soal mempunyai barcode yang berbeda sehingga tidak terbaca dengan komputer.