Bagikan:

Kemendikbud Salahkan Daerah Soal Kemunduran UN SMP

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyalahkan pejabat daerah jika ada sekolah yang terlambat menggelar Ujian Nasional tingkat SMP.

NASIONAL

Senin, 22 Apr 2013 10:40 WIB

Kemendikbud Salahkan Daerah Soal Kemunduran UN SMP

ujian nasional, kemendikbud, sltp

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyalahkan pejabat daerah jika ada sekolah yang terlambat menggelar Ujian Nasional tingkat SMP.

Juru Bicara Kemendikbud Ibnu Hamad  beralasan seluruh soal UN SMP sudah sampai di provinsi sejak Sabtu pekan lalu. Sehingga ada waktu 1 hari dinas pendidikan daerah mendistribusikan soal tersebut ke seluruh sekolah.

"Pemantauan dan laporan lapangan soal di NTT untuk SMP itu Sabtu sudah di provinsi sebetulnya. Jadi mohon dipahami kepala dinas itu cepat saja mendistribusikan, kenapa di tahan-tahan gitu. Karena catatan dari Pak Menteri kan juga kan ke percetakan dan melihat ke lapangan. Lalu laporan dengan kemendikbud di lapangan. Lalu koordinasi dengan kepala dinas, itu sejak sabtu sudah di lapangan," kata Ibnu Hamad saat dihubungi KBR68H, Jakarta, Senin (22/4).

Juru Bicara Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan tidak akan menegur pihak dinas pendidikan di provinsi atas keterlambatan UN SMP. Keterlambatan UN SMP sebelumnya dilaporkan terjadi di Kota Kupang, NTT dan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Di sana UN telat beberapa jam. Menurut Ibnu Hamad, keterlambatan itu masih bisa dimaklumi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending