KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyalahkan pejabat daerah jika ada sekolah yang terlambat menggelar Ujian Nasional tingkat SMP.
Juru Bicara Kemendikbud Ibnu Hamad beralasan seluruh soal UN SMP sudah sampai di provinsi sejak Sabtu pekan lalu. Sehingga ada waktu 1 hari dinas pendidikan daerah mendistribusikan soal tersebut ke seluruh sekolah.
"Pemantauan dan laporan lapangan soal di NTT untuk SMP itu Sabtu sudah di provinsi sebetulnya. Jadi mohon dipahami kepala dinas itu cepat saja mendistribusikan, kenapa di tahan-tahan gitu. Karena catatan dari Pak Menteri kan juga kan ke percetakan dan melihat ke lapangan. Lalu laporan dengan kemendikbud di lapangan. Lalu koordinasi dengan kepala dinas, itu sejak sabtu sudah di lapangan," kata Ibnu Hamad saat dihubungi KBR68H, Jakarta, Senin (22/4).
Juru Bicara Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan tidak akan menegur pihak dinas pendidikan di provinsi atas keterlambatan UN SMP. Keterlambatan UN SMP sebelumnya dilaporkan terjadi di Kota Kupang, NTT dan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Di sana UN telat beberapa jam. Menurut Ibnu Hamad, keterlambatan itu masih bisa dimaklumi.
Kemendikbud Salahkan Daerah Soal Kemunduran UN SMP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyalahkan pejabat daerah jika ada sekolah yang terlambat menggelar Ujian Nasional tingkat SMP.

NASIONAL
Senin, 22 Apr 2013 10:40 WIB


ujian nasional, kemendikbud, sltp
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai