Bagikan:

Kecelakaan Lion, KNKT Periksa Data Menara Pengawas

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal memeriksa data penerbangan dan komunikasi petugas menara pengawas.

NASIONAL

Selasa, 16 Apr 2013 07:47 WIB

Author

Yudi Rachman

Kecelakaan Lion, KNKT Periksa Data Menara Pengawas

Lion Air, kecelakaan, Bali

KBR68H, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal memeriksa data penerbangan dan komunikasi petugas menara pengawas. Selain itu, KNKT juga memeriksa data BMKG untuk menyelidiki kejadian tersebut. Juru bicara Angkasa Pura I Alfasyah menyatakan pemeriksaan komunikasi dengan petugas bandara dan data BMKG sudah menjadi keharusan.

"Terkait dengan pemeriksaan pasti KNKT akan meminta klarifikasi dari semua unit terkait yang sudah berkomunikasi dengan pilot. Itu sudah pasti, bagaimana kondisi cuaca saat ini, bagaimana petugas ATC itu akan mereka gali sebanyak-banyaknya. Karena itu merupakan data-data yang diperlukan KNKT untuk menemukan penyebab kecelakaan kemarin," ujar Juru bicara Angkasa Pura I Alfasyah.

Sebelumnya Tim evakuasi pesawat Boeing 737-800 NG milik maskapai penerbangan Lion Air berhasil menemukan alat percakapan pilot (cockpit voice recorder). Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan mengatakan, alat rekam tersebut ditemukan setelah tim evakuasi memotong bagian ekor pesawat Amerika Serikat itu. Kotak hitam itu pun akan segera dikirim ke Jakarta untuk diteliti KNKT. Komite itu juga tengah meneliti alat perekam data penerbangan (flight data recorder) pesawat Boeing 737-800 NG milik maskapai penerbangan Lion Air.

Pesawat 737-800NG milik maskapai penerbangan Lion Air mendarat darurat di pantai Kuta Denpasar. Pesawat itu gagal mendarat di landasan Bandara Ngurah Rai, Bali. Seluruh penumpang selamat, sebagian mengalami luka ringan dan sedang.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending