KBR68H, Jakarta - Kebisingan yang terjadi di kota-kota besar, seperti Jakarta tak hanya menyebabkan tuli tapi juga bisa menimbulkan gangguan psikis, seperti mudah emosi, meningkatkan adrenalin negatif dan menciptakan hormon yang membuat orang mudah stres.
Ketua Komunitas Telinga Hati, Atieq Lityowati mengatakan, suara bising juga bisa berdampak pada kecerdasan penduduk di suatu tempat.
“Suara itu kaitannya dengan otak, ketika sel otak kita terbentuk karena suara, mutu suaranya seperti apa seperti itulah sel otak yang akan berkembang. Sel otak ini yang menyuruh semua sel-sel tubuh perkembangannya seperti apa dan kita punya sel otak yang karakter baik namanya lobus frontal. Lobus frontal itu karakter baik, kalau misalnya suara yang masuk itu baik maka lobus frontal menjadi berkembang,” papar Atieq.
Dia meminta masyarakat menggunakan ear plug yang bisa menyaring suara bising tapi tetap bisa mendengar. Selain itu, dibutuhkan butuhkan sinergi pemerintah dan masyarakat luas, ketika kesadaran masyarakat luas tercapai maka pemerintah mudah memberlakukan peraturan perundangan.
Kebisingan Bisa Ganggu Kecerdasan dan Psikis
Kebisingan yang terjadi di kota-kota besar, seperti Jakarta tak hanya menyebabkan tuli tapi juga bisa menimbulkan gangguan psikis, seperti mudah emosi, meningkatkan adrenalin negatif dan menciptakan hormon yang membuat orang mudah stres.

NASIONAL
Kamis, 25 Apr 2013 14:51 WIB


kebisingan jakarta, tuli
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai