KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertolak ke Singapura untuk membahas sejumlah agenda ekonomi dengan Perdana Menteri, Lee Hsien Loong. Diantaranya adalah kerjasama perhubungan udara, pariwisata, agribisnis dan pertumbuhan kawasan ekonomi khusus di Batam. Presiden menilai Singapura adalah mitra dagang dan investasi papan atas bagi Indonesia.
“Sejauh ini, kerja sama baik. Dan perlu di catat, bahwa Singapura adalah mitra dagang dan investasi papan atas bagi Indonesia. Sebagai contoh total volume perdagangan Singapura-Indonesia 43 miliar dollar AS. Jumlah yang sangat besar. Investasi Indonesia di Singapura tahun lalu hampir mencapai 5 miliar dollar AS. Juga jumlah yang besar. Kita punya mutual interest atau kepentingan bersama untuk menjaga dan meningkatkan kerja sama ekonomi yang berlangsung baik selama ini," kata SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (22/4).
Sebelumnya, Presiden SBY melakukan kunjungan kerja ke tiga Negara Asean, yakin Singapura, Myanmar dan Brunei Darussalam. Di Singapura, Presiden akan menerima gelar Honoris Doctoral dari Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU). Di Brunei Darussalam, SBY akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-22.
Ke Singapura, SBY Bahas Terorisme

NASIONAL
Senin, 22 Apr 2013 22:05 WIB


sby, terorisme, singapura
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai