KBR68H, Jakarta - Polisi Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah memetakan jaringan preman di sana. Kapolda DIY, Haka Prastana mengaku sudah menerima informasi terkait jaringan preman tersebut. Kata dia, pemetaan ini dilakukan guna mengusut lebih jauh kasus penyerangan di Hugos Cafe yang menewaskan satu anggota Komando Pasukan Khusus. Haka Prasatna bersama Sri Sultan Hamengkubuono Ke X bakal melakukan pendekatan budaya terhadap masyarakat Yogyakarta.
"Ya kalau target waktu ini kan namanya sosial ya, tidak mungkin. Karena banyak faktor. Tapi, kami akan masuk dengan rekan-rekan di sana. Pertama saya selalu katakan, saya ingin lihat mappingnya dulu kalau sudah lihat mappingnya saya baru melangkah. Mudah-mudahan Kamis/Jumat nanti sudah prosesi, Senin sudah bisa melihat. Dan ini sudah mulai masuk sms dan saran lain. Tapi saya belum bisa mengatakan itu teman yang mana jangan sampai saya salah dalam mengambil langkah,"ujar Haka setelah serah jabatan di Mabes Polri.
Sebelumnya, Anggota Kopassus Kandangmejangan, Surakarta Heru Santoso tewas dalam penyerangan di Hugos Cafe. Penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok preman Deki CS. Penyerangan itu diduga terkait dengan jaringan preman di Yogyakarta.
Kapolda DIY yang Baru akan Petakan Jaringan Preman
Polisi Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah memetakan jaringan preman di sana.

NASIONAL
Senin, 08 Apr 2013 19:16 WIB


kapolda diy, preman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai