Bagikan:

KADIN Benarkan Adanya Praktik Kartel di Sektor Perbankan

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) membenarkan terjadi praktik kartel disektor perbankan seperti yang dituduhkan KPPU. Bahkan menurut KADIN pelakunya merupakan Bank BUMN dan Bank BUMD.

NASIONAL

Rabu, 17 Apr 2013 19:10 WIB

Author

Sasmito

KADIN Benarkan Adanya Praktik Kartel di Sektor Perbankan

kadin, kartel perbankan

KBR68H, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) membenarkan terjadi praktik kartel disektor perbankan seperti yang dituduhkan KPPU. Bahkan menurut KADIN pelakunya merupakan Bank BUMN dan Bank BUMD.

Wakil Ketua Umum Bidang Moneter KADIN, Hariyadi B Sukamdani berharap agar KPPU segera dapat memberantas praktik kartel di sektor perbankan.

“Iya jelas Bank di seluruh dunia itu, bank di Indonesia itu profitnya yang paling besar. Nah itu sebetulnya terjadi kartel. Di Indonesia itu penguasa 45 persen pasar perbankan adalah BUMN dan BUMD. Seharusnya mereka yang bisa membuat stabil atau kompetisi lebih baik. Tapi ternyata justru mereka yang mengendalikan biaya seperti itu. Inefisiensinya masih tinggi.”ujar Hariyadi di Jakarta.

Wakil Ketua Umum Bidang Moneter KADIN, Hariyadi B Sukamdani menambahkan salah satu indikasi terjadinya kartel di sektor perbankan yakni tingginya suku bunga perbankan yang diatas 10 persen.Menurutnua kalangan pengusaha  keberatan terhadap tingginya suku bunga di Indonesia. Akibatnya, pengusaha-pengusaha Indonesia kalah bersaing dengan pengusaha asing.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending